Pato Breaker, Bukan Goalgetter

Salah satu striker asing yang sedang didekati oleh kubu Arema adalah striker asal Chile, Patricio Morales Gaete. Pemain yang akrab disapa Pato tersebut merupakan mantan pemain Arema yang menjadi idola publik Aremania pada Liga Indonesia XIII musim lalu. Di akhir musim, Pato menolak perpanjangan kontrak dengan alasan keluarga dan kembali ke Chile. Menjelang putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2008/09 ini, nama Pato kembali hangat dikabarkan akan kembali ke Malang, konon proses kepindahan Pato ke Arema sudah mencapai 85%.

Pelatih Arema Gusnul Yakin mengaku Pato sebenarnya bukan merupakan salah satu striker yang dia rekomendasikan untuk direkrut. Mantan pelatih Persiter Ternate tersebut menginginkan striker dengan tipikal goalgetter atau finisher, seperti yang dimiliki oleh mantan striker Arema di putaran pertama yang diskorsing Komdis PSSI, Emile Bertrand Mbamba. Menurut Gusnul Yakin, Pato bertipe hampir sama dengan Emaleu Serge yaitu striker dengan tipikal breaker atau pekerja keras. Gusnul Yakin semdiri mengaku belum pernah melihat kualitas dan permainan Pato, namun dirinya mendapat banyak informasi mengenai Pato dari asisten pelatih Arema, Joko Susilo.

“Kalau kita tidak bisa mendapatkan goalgetter, kita cari pemain yang bisa menjadi penyeimbang dan menyumbangkan kontribusi bagi tim. Ada beberapa tim yang tidak memiliki goalgetter tetapi semua pemain mau bekerja keras dan bisa mencetak gol. Tidak ada goalgetter pun pada prinsipnya tidak masalah asalkan sesuai dengan kebutuhan tim,” jelas Gusnul.

Pato tidak perlu mengikuti seleksi untuk bergabung dengan Arema karena baik manajemen, asisten pelatih, hingga suporter sudah mengetahui kualitas Pato. “Meskipun saya belum pernah melihat langsung kemampuan Pato, tetapi saya mendapat masukan dari Joko (Susilo). Manjemen dan suporter (Aremania) juga sudah mengetahui kualitas Pato, sehingga tampaknya Pato tidak perlu mengikuti seleksi,” jelas Gusnul.

Meski Pato bukan pemain rekomendasinya, Gusnul tidak mempermasalahkan negosiasi antara manajemen Arema dengan Pato. Bahkan apabila proses negosiasi berjalan lancar, Gusnul mengharapkan Pato bisa segera bergabung latihan bersama Suroso dkk sebagai persiapan menghadapi putaran kedua ISL 2008/09. Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti kapan Pato akan datang ke Malang.

“Saya memang menginginkan seorang goalgetter. Tetapi tidak mudah mencari pemain yang 100% cocok dengan yang saya inginkan. Mencari pemain di jeda kompetisi putaran kedua ini tidak semudah dibayangkan orang. Kita bisa dengan mudah bilang ambil pemain ini, ambil pemain itu. Tetapi kita mau ambil siapa? Belum tentu pemain tersebut sesuai dengan kebutuhan tim. Terlebih pemain rekomendasi saya sebagian besar juga tidak dilepas oleh klubnya,” pungkas Gusnul.